Makam Ratu Nefertiti Ditemukan?

Views

JAKARTA – Sebuah penemuan kadang sulit diidentifikasi. Belum lama ini, tim arkeolog dari University of Memphis menggali sebuah makam lengkap dengan sarkofagus beserta lima mumi di dalamnya. Namun sayang, sulit untuk mengenali berapa usia makam yang diprediksi berasal dari era Mesir purba tersebut.

Adalah Zahi Hawass, arkeolog setempat yang menduga makam itu adalah makam keluarga kerajaan. “Kami tidak tahu pasti siapa yang dimakamkan di situ, tapi saya percaya mereka bisa saja raja atau ratu atau keluarga kerajaan,” ungkap Hawass seperti yang dikutip Reuters baru-baru ini.

Sementara itu, Bob Partridge, arkeolog dari the Ancient Egypt Society memperkirakan makam itu bisa jadi makam Ratu Nefertiti yang pernah menguasai Mesir antara tahun 1379-1358 Sebelum Masehi. Selama ini, kuburan ratu itu belum pernah ditemukan.

Nefertiti diduga dikuburkan di wilayah utara Mesir, sebuah tempat yang disebut Akhetaten. Teori yang dikemukakan Patridge adalah Nefertiti dikuburkan di sana beserta beberapa anak perempuannya, lalu dipindahkan ke daerah Theban. Akhirnya, makam itu dipindahkan lagi ke daerah Valley of the Kings, area di mana makam itu ditemukan belum lama ini.

The Valley of the Kings berada di dekat kota Luxor, daerah selatan Mesir. Lokasi ini digunakan sebagai tempat pemakaman keluarga kerajaan sejak 500 tahun lampau. Makam yang baru digali ini diperkirakan berasal dari Dinasti Firaun ke-16, dinasti pertama dari Kerajaan Baru yang memerintah antara 1539 dan 1292 Sebelum Masehi. Kerajaan itu beribu kota Thebes, yang kini dikenal sebagai Luxor.

Temuan ini adalah makam ke-63 yang digali sejak perbukitan tersebut berhasil dipetakan pada abad ke-18. Makam itu secara tak diduga hanya berjarak lima meter dari makam Raja Tutankhamun.Tim arekeologi sendiri tidak bermaksud mencarinya dengan sengaja.

”Penggalian kami lakukan dengan tujuan mencari makam dinasti firaun ke-19, Raja Amenmesses,” ujar Patricia Podzorski, kurator Egyptian Art di University of Memphis. “Kami melakukan penggalian di depan makam Tuntankhamun dengan harapan akan menemukan makam lain yang berhubungan dengan raja-raja Mesir purba dari dinasti ke-19.”. Di situlah secara tak dinyana mereka menemukan makam lain. Makam itu terdiri atas sebuah ruang berisikan sarkofagus dengan topeng berwarna-warni. Apakah benar itu makam Ratu Nefertiti beserta anak-anaknya? Kebenarannya masih terus digali sampai sekarang.(mer)

(Sinar Harapan, 15 Februari 2006)