Pengumuman

Bila tidak ada di blog ini, silakan kunjungi hurahura.wordpress.com

Selasa, 17 Maret 2009

Arca Bukti Adanya Kediri Ditemukan

Views


JAKARTA – Beberapa arca kuno, termasuk didalamnya arca langka Syiwa berwajah empat, ditemukan di wilayah Tondowongso Kediri Jawa Timur. Penemuan ini sekaligus membuktikan adanya kerajaan Kediri, yang diperkirakan ada sekitar 1.000 tahun yang lalu.

Penemuan itu sendiri diawali dengan kejadian tak sengaja yang dialami Maksum, seorang petani di desa Gayam. Maksum menemukan patung tersebut ketika sedang menggali tanah dilahan perkebunan tebu. Kemudian belasan patung, ternyata ada di lahan tersebut, kala dilanjutkan penggalian lanjutan.

Salah satu patung langka, yaitu Syiwa berwajah empat juga berada didalamnya. Menurut Kepala Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Trowulan, I Made Kusuma Jaya, menyatakan kalau penemuan patung dewa Syiwa bermuka empat (catur muka) ini merupakan yang pertamakalinya terjadi.

“Meski sudah terkubur ratusan tahun, kondisi patung-patung tersebut sebagian besar masih bagus,” urai Made, tengah minggu kemarin. Secara keseluruhan mereka menemukan 11 arca, dan diperkirakan masih banyak lagi dibeberapa tempat lainnya.

Made juga yakin kalau lokasi temuan merupakan bekas tempat pemujaan umat Hindu pada jaman kerajaan Kediri, sekitar abad ke-11 masehi.

Dari hitungan sederhana yang dilakukan, diperkirakan luas situs Tondowongso sekitar satu hektare luasnya, dan dapat menampung ratusan umat pada jaman tersebut.

Di lain sisi, penemuan ini juga membuktikan keberadaan dan tingginya budaya Kediri, pada masa itu. “Jadi selain keahlian kesusasteraan, ternyata Kediri juga memiliki kemampuan seni pahat yang tinggi,” ungkap Made menambahkan.


Dilupakan

Sejarah mengenai Kediri sendiri terkadang dilupakan. Sampai sekarang, mungkin tak banyak orang yang mengerti tentangnya. Bahkan disinyalir letak pusat kerajaan Kediri, belum diketahui hingga saat ini.

Buat warga Kediri sendiri, keberadaan dan kejayaan kerajaan Kediri disangka hanya merupakan mitos. Karena hanya diceritakan dari mulut ke mulut secara turun menurun, dan hanya menjadi bacaan selintas di buku-buku sejarah.

Padahal bila dicermati, kerajaan ini diperkirakan telah ada semenjak 1.000 tahun lalu. Ini terbukti dari banyaknya buku peninggalan kerajaan tersebut. Arjuna wiwaha, Mahabharata, Krisnayana dan bentuk tulisan Kawa Kuno atau Kadiri Kwadran adalah beberapa tinggalan yang tersisa. (bbcindonesia/slg)

(Sumber: Sinar Harapan, 30 April 2007)

Tidak ada komentar:

BUKU-BUKU JURNALISTIK


Kontak Saya

NAMA :
EMAIL :
PERIHAL :
PESAN :
TULIS KODE INI :

Komentar Anda

Langganan Majalah Internasional

Jualan Elektronik