Pengumuman

Bila tidak ada di blog ini, silakan kunjungi hurahura.wordpress.com

Selasa, 17 Maret 2009

Kurma Hasil Pertanian Tertua

Views


AMAN – Kurma kuno ditemukan di situs arkeologi di Lembah Jordan. Ini merupakan temuan pertanian tertua, demikian dilaporkan para ilmuwan kepada BBC. Setelah dihitung melalui penanggalan karbon ternyata usia kurma tersebut 11,200 dan 11,400 tahun lalu.

Menurut para peneliti yang berasal dari AS dan Israel varietas kurma ini hanya bisa dibudidayakan oleh manusia. Para ilmuwan ini menyatakan di majalah Science bahwa mereka telah menemukan saat perubahan dari kehidupan berburu menjadi pertanian, melalui temuan ini.

Sembilan kurma berukuran garis tengah 18 mm, ditemukan bersama 313 fragmen kurma atau buah ara lainnya. Kurma tersebut ditemukan pada suatu rumah di pedesaan Neolitikum, yang dijuluki Gilgal I di Lembah Jordan. Para peneliti dari Harvard dan Bar Ilan University di Israel meyakini bahwa temuannya itu bukanlah tumbuhan liar. Setelah memeriksa kurma mereka menetapkan bahwa polinasi dilakukan sendiri – parthenocarpic – artinya sejenis dengan yang sekarang biasa kita makan. Di alam bebas parthenocarpic muncul tiba-tiba secara acak akibat mutasi genetika. Ini karena mereka tidak memiliki biji tersendiri, mereka tidak bisa reproduksi sendiri, membutuhkan batang atau rantingnya untuk dipindahkan dan ditanam.

Ofer Bar – Yosef , arkeolog dari Harvard dan penulis laporan di Science, menyatakan, “Sekali mutasi parthenocarpic terjadi maka manusia bisa mengetahui buah yang dihasilkan tidak akan menumbuhkan tanaman baru, dan budi daya kurma pun menjadi suatu kebiasan baru.” Ini yang dimaksud para penemu ini bahwa awal budaya pertanian telah mereka dapatkan.(ads)

(Sumber: Sinar Harapan, 5 Juni 2006)

Tidak ada komentar:

BUKU-BUKU JURNALISTIK


Kontak Saya

NAMA :
EMAIL :
PERIHAL :
PESAN :
TULIS KODE INI :

Komentar Anda

Langganan Majalah Internasional

Jualan Elektronik