Pengumuman

Bila tidak ada di blog ini, silakan kunjungi hurahura.wordpress.com

Selasa, 17 Maret 2009

Matematika Buktikan Nabi Adam

Views


JAKARTA - Bahwa nenek moyang umat manusia cuma satu sudah diajarkan agama, namanya pun disebut-sebut, Nabi Adam. Sekarang, menurut Steve Olson yang pada 2002 menulis buku "Mapping Human History", sudah bisa dipastikan secara matematik bahwa seorang nenek moyang bagi 6,5 milyar penduduk bumi yang ada sekarang ini, hidup pada 2.000 hingga 5.000 tahun lalu saja.

Ini artinya semua orang hidup di bumi berasal dari seseorang yang hidup sejaman ketika Tutankhamen berkuasa, atau bahkan saat masa keemasan Yunani Kuno, bahkan mungkin saja ia hidup ketika Isa Al Masih hidup.

Perhitungan ini dilakukan oleh ahli statistik, ilmuwan komputer dan sebuah superkomputer. Olson dan koleganya ini menyatakan jika penyelidikan dilanjutkan ke 5.000 hingga 7.000 tahun kebelakang, maka semua yang ada sekarang punya kelompok nenek moyang yang sama. Artinya setiap orang yang ada pada masa itu punya salah satu keturunan di antara 6 miliar orang di masa kini, atau jalur keturunan mereka punah.

"Jika kamu kunjungi suatu desa pada 3.000 tahun sebelum Masehi, orang pertama yang kamu temui sangat mungkin adalah nenek moyang mu," demikian dijelaskan ahli statistik Jotun Hein dari Universitas Oxford, Inggris setelah membahas penelitian yang diterbitkan jurnal Nature.

Ini juga berarti bahwa nenek moyang semua warna kulit dan semua bangsa, setiap orang Palestina dan orang Yahudi, setiap warga Muslim Suni maupun Shiah punya nenek moyang sama.


Sederhana Saja

Ini matematika sederhana. Setiap orang punya dua orang tua, empat kakek-nenek, dan delapan buyut. Terus ditarik mundur sampai generasi 16, 32, 64, 128 maka dalam beberapa ratus tahun lalu kita punya seribu nenek moyang. Di Abad 15 Anda akan punya jutaan nenek moyang. Pada Abad 13 semiliar orang di bumi adalah nenek moyang Anda. Pada Abad ke-9 hanya 40 generasi lalu jumlahnya mencapai triliun. Ini kan tidak mungkin!

Betul! Bayangkan seorang pria hidup 1.200 tahun lalu yang putrinya adalah nenek buyut ke-36 Anda, dan anak lakinya adalah kakek buyut ke-36 Anda juga. Si pria tadi akan masuk dalam dua cabang silsilah buyut Anda, satu dari ayah Anda lainnya dari Ibu Anda. Jadi hampir semua yang hidup 1.200 tahun lalu akan muncul bukan saja dua kali tetapi ribuan kali dalam silsilah keluarga Anda. Dalam perhitungan statistik jumlahnya bisa muncul 5.000 kali dalam silsilah suatu sesorang dari masa kini.

Jika kita urut mundur terus tidak mungkin tidak kita akan sampai pada satu orang nenek moyang. Ini karena jumlah silsilah nenek moyang makin banyak namun jumlah orang pada masa itu makin sedikit. Dan ternyata waktunya belum terlalu lama. Di zaman Firaun Mesir, kemungkinan karya-karya mereka adalah karya nenek moyang kita sendiri. Jika ada mumi maka mungkin itu mumi, buyut kita juga.

"Tidak peduli apa bahasa kita, warna kulit kita, kita sama-sama punya nenek moyang yang menanam padi di tepi sungai Yangtze, sama punya nenek moyang yang menangkap kuda liar di padang rumput Ukraina, dan berburu hewan raksasa di hutan-hutan Amerika Utara dan Selatan serta mereka sama-sama mendirikan piramida Khufu," demikian ditulis Olson dan rekan-rekannya. (ads/ap)

Awalnya tujuh tahun lalu. Rekan Steve Olson, ahli statistik Joseph Chang dari Universitas Yale menerbitkan "Advance in Applied Probability" Isinya menunjukkan hubungan matematis antara jumlah populasi dan angka generasi sebelumnya hingga mendapatkan satu orang nenek moyang. Angkanya keluar dengan 32 generasi atau sekitar 900 tahun lalu. Ini tentu saja salah. Kesalahannya karena diasumsikan para individu memilih pasangannya secara acak, dan setiap generasi bereproduksi secara bersamaan.

Hasil ini jadi perhatian Olson dan mereka berkorespondensi melalui email, termasuk dengan Douglas Rohde, dari Massachusetts Institute of Technology, ahli komputer yang kini bekerja untuk Google. Mereka memutuskan untuk membuat simulasi komputer dengan memasukkan faktor geografi. Hasilnya nenek moyang bersama kita hidup 5.000 tahun lalu. Dengan asumsi lain keluar angka tahun pertama Masehi. (ap/ads)

(Sumber: Sinar Harapan, .........)

Tidak ada komentar:

BUKU-BUKU JURNALISTIK


Kontak Saya

NAMA :
EMAIL :
PERIHAL :
PESAN :
TULIS KODE INI :

Komentar Anda

Langganan Majalah Internasional

Jualan Elektronik