Views
SAN FRANCISCO – Tulisan asli Archimides terungkap lewat sinar x setelah 800 tahun dihapus dan tertutup tulisan doa seorang pendeta Nasrani. Hal ini dilakukan oleh para peneliti dari Linear Accelerator Center di Stanford University, yang memindai manuskrip dari abad 10. Ini diduga adalah satu-satunya catatan karya Archimides yang paling penting.
Sinar x yang digunakan berasal dari akselerator partikel membuat sisa besi dari tinta asli yang digunakan Archimides menyala terang. Radiasi ini sendiri tidak akan merusak kulit domba di mana catatan ini tertera. "Ini tantangan penginderaan yang paling sulit karena bukunya sendiri sudah dalam kondisi yang sangat mengenaskan," jelas William Noel kurator manuskrip ini dari Walters Art Museum di Baltimore, AS.
Memindai satu halaman dengan sinar yang tebalnya setipis rambut manusia, membutuhkan waktu 12 jam. Seluruh halaman yang dipindai berjumlah 15. Setelah selesai dipindai, masyarakat dapat melihatnya melalui situs internet. Proses pemindaian ini pun disiarkan melalui internet lewat San Francisco Exploratorium.
Archimides dilahirkan pada abad 3 Masehi. Ia sangat terkenal karena menemukan prinsip gaya dalam air yang memungkinkan dibangunnya kapal selam, ketika ia mandi. Dan manuskrip yang keseluruhannya berjumlah 174 lembar ini berisi seluruh penemuannya tentang gaya ambang, gaya tarik, dan matematika.
Para sejarawan meyakini seorang juru tulis yang menyalin ke lembar kulit domba dari lembar asli Yunani Kuno. Tiga abad kemudian seorang pendeta Nasrani menghapusnya dan menggunakan lembar itu untuk menuliskan doa-doa. Ini terjadi ketika karya Archimides tidak lagi dihargai.
Pada 1998 seorang kolektor pribadi menawar manuskrip ini seharga 2 juta dolar AS dan menyerahkannya pada Walter Arts Museum untuk disimpan dan diteliti. Dan sekarang, mereka hampir berhasil menyingkap tulisan asli Archimides.
(ap/ads)
(Sumber: Sinar Harapan, Selasa, 8 Agustus 2006)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar